Pages




Rabu, 25 Juli 2012

ATTITUDE IS EVERYTHING - SIKAP ADALAH SEGALANYA


Artikel ini menurut saya keren dan mudah dipahami. Bermanfaat pula buat pengembangan sikap dan langkah-langkah kita kedepannya. So, check this out guys! :D


Attitude is a little thing, but can make big differences. – 
Sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan yang besar.
Sikap berperan sangat penting terhadap kesuksesan atau kebahagiaan 
seseorang. Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di dunia mengungkapkan 
bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebih mendalam dan luas dengan 
sikap yang positif. Berdasarkan hasil penelitianterhadap ribuan orang-orang yang 
sukses dan terpelajar, berhasildisimpulkan bahwa 85% kesuksesan dari tiap-tiap 
individu dipengaruhi oleh sikap. Sedangkan kemampuan atau technical expertise 
hanya berperan pada 15% sisanya.
         
Sikap mempunyai peran yang lebih besar di bidang bisnis jasa maupun bisnis 
pemasaran jaringan. Sikap berperan pada 99%, jauh lebih besar dibandingkan 
peran keahlian yang hanya 1%. Dapat dikatakan bahwa mencapai sukses
di bisnis 
jasa maupun bisnis pemasaran jaringan sangatlah gampang,
selama dilakukan 
dengan sikap yang positif.
Ada sebuah kata-kata bijak yang menyebutkan,
“Your attitude not aptitude
determine your altitude –
Sikap Anda bukanlah  
bakat atau kecerdasan, tetapi menentukan tingkat
kesuksesan Anda.”

Pengaruh Kekuatan Spiritual, Impian dan Antusiasme Terhadap Sikap
Seseorang Sikap positif dapat terus ditingkatkan, tentu saja memerlukan
waktu cukup lama dan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor spiritual atau kemampuan untuk bersyukur, aspirasi atau
kemampuan menciptakan impian dan kekuatan atau semangat dalam
diri manusia itu sendiri sangat mempengaruhi sikap seseorang.
Faktor-faktor tersebut memberikan kontrol terhadap sikap seseorang dalam 

memilih respon terbaik atas kejadian-kejadian yang dialami.





           
Kekuatan spiritual berpegaruh terhadap kemampuan seseorang dalam
melihat sisi positif dari setiap kejadian. Kekuatan keimanan menjadikan
seseorang akan mampu mengartikan semua fenomena hidup ini sebagai
pelajaran berharga, yang dapat membangkitkan nilai lebih dalam diri.
Contohnya saja Helen Keller, meskipun kehilangan fungsi indra pendengaran
dan penglihatan sejak usia 19 bulan, ia masih selalu bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa. “Aku berterima kasih kepada Tuhan atas segala cacatku.
Karena cacat yang kuderita, aku berhasil menemukan diriku sendiri, pekerjaanku
dan Tuhanku,” kata sarjana lulusan Harvard University di Amerika itu.
Dengan kekuatan keimanan ia dapat melakukan fungsinya sebagai umat
manusia secara optimal, yakni sebagai seorang penulis karya sastra dan
guru bagi orang-orang buta dan tuli.



Selain itu, kekuatan spiritual merupakan kontrol yang sangat efisien terhadap
sikap seseorang. Sehingga orang itu tetap memiliki tekad yang kuat untuk
berusaha dengan cara-cara yang positif tanpa kenal putus asa. Kekuatan spiritual
mengarahkan sikap seseorang dan pikirannya kepada hal-hal yang positif,
tidak dihantui oleh rasa tidak percaya diri, malas, dan sikap negatif lainnya.

Sikap juga dipengaruhi impian. Seseorang yang selalu dapat memperbarui
impian akan cenderung bersikap berani, rajin, percaya diri atau bersikap
lebih positif. Impian yang besar akan menjadikan seseorang berusaha
mengadaptasikan sikap mereka menjadi penuh tenggang rasa, jujur, hormat,
tegas, insiatif, berjiwa besar dan lain sebagainya. Orang yang mempunyai
impian akan selalu dapat mengendalikan sikap dengan pikirannya.

Oleh sebab itu, letakkan satu standar yang lebih tinggi, sehingga potensi
diri kita dapat ditingkatkan. William Faulkner, seorang novelis peraih
hadiah nobel, mengatakan, “Impikan dan bidiklah selalu lebih tinggi
daripada yang Anda sanggupi. Janganlah hanya bercita-cita lebih baik
daripada pendahulu atau sesama Anda. Cobalah menjadi lebih baik daripada
diri sendiri.” Artinya, kita senantiasa memerlukan impian sebagai kontrol
terhadap sikap dan mencapai kemajuan hidup yang berarti.

Selain impian, ada satu hal yang penting disini yaitu antusiasme.
Kata itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu en theos artinya God in you –
Tuhan bersamamu. Disaat kita sedang bersemangat, pada saat itulah Tuhan
senantiasa mendampingi kita. Dengan semangat itulah manusia menciptakan
impian yang lebih besar, berusaha memperoleh kemajuan-kemajuan serta
mencapai sukses. Elbert Hubbart pun menegaskan, “Nothing great has ever
been accomplished without enthusiasm. – Tidak ada satupun kemajuan
menakjubkan untuk diraih tanpa antusiasme.”





Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi setiap detik waktu kita
dengan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Kebiasaan-kebiasaan positif
itu diantaranya mendengar, membaca, berbicara dan bergaul dengan orang
yang positif. Jika seseorang dapat mempertahankan dan meningkatkan
semangat hidup dalam dirinya, maka sikapnya menjadi lebih terarah hingga
dapat menikmati hal-hal yang benar-benar menakjubkan di dunia ini.

Sikap yang benar-benar didasari oleh faktor-faktor spiritual, impian dan
antusiasme yang kuat pada kenyataannya selalu positif. Sikap positif itu
sendiri sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat mengekplorasi seluruh
potensi diri dan meraih kesuksesan maupun kebahagiaan. Sikap ternyata yang
terpenting bagi kemajuan atau kebahagiaan Anda saat ini dan di masa-masa
yang akan datang. Oleh sebab itu dikatakan bahwa sikap adalah
segala-galanya – Attitude is Everything.



(Andrew Ho adalah salah satu motivator terbaik di Asia)

http://filsafat.kompasiana.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2012 R-Q-A and Powered by Blogger.